Rabu, 12 Oktober 2016

Logo-logo resmi ini dibuat pada tanggal : 07-10-2016 . Untuk dijadikan logo Gepsan pada setia baju yang akan dibuat dan dijual bertujuan untuk mengalang dana dalam menunjang pelayanan pelayanan yang ada. 

Oleh:  JUPITER PABARAS salah salasatu humas GEPSAN.


18.30 No comments » by Gepsancommunity
Posted in

Kamis, 06 Oktober 2016

Ingatlah bahwa, "Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."  Matius 4:4

Catatalah ini di hati kalian masing masing :
Jika kekayaan bisa membuat orang bahagia, tentunya Adolf Merckle, orang terkaya dari Jerman, tidak akan menabrakkan badannya ke kereta api.

Jika ketenaran bisa membuat orang bahagia, tentunya Michael Jackson, penyanyi terkenal di USA, tidak akan meminum obat tidur hingga overdosis.

Jika kekuasaan bisa membuat orang bahagia, tentunya G. Vargas, presiden Brazil, tidak akan menembak jantungnya sendiri.

Jika kecantikan bisa membuat orang bahagia, tentunya Marilyn Monroe, artis cantik dari USA, tidak akan meminum alkohol dan obat depresi hingga overdosis.

Jika kesehatan bisa membuat orang bahagia, tentunya Thierry Costa, dokter terkenal dari Perancis, tidak akan bunuh diri, akibat sebuah acara di televisi.

Ternyata, bahagia atau tidaknya hidup seseorang itu, bukan ditentukan oleh seberapa kayanya, tenarnya, cantiknya, kuasanya, sehatnya atau sesukses apapun hidupnya.

Tapi yang bisa membuat seseorang itu bahagia adalah dirinya sendiri… mampukah ia mau mensyukuri semua yang sudah dimilikinya dalam segala hal.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.

07.23 No comments » by Gepsancommunity

Rabu, 05 Oktober 2016

Renungan
Belajar Memahami Hidup
Baca : 2 Raja-Raja 20:1-11
“Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu.” Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat. (2 Raja-Raja 20:3)
Belajar Memahami Hidup
Belajar Memahami Hidup - Seorang jurnalis kenamaan, Tony Snow, pernah berjuang melawan kanker selama tiga tahun. Pada 2008 sebelum meninggal, ia menulis: "Sebagian penderita kanker sembuh, sebagian tidak. Menghadapi kefanaan dan keringkihan tubuh, cara kita memandang hidup jadi makin bijak. Kita lebih bisa menghargai hal-hal kecil, menyadari pentingnya iman, dan mengalami betapa besarnya kuasa kasih. Itulah karunia yang mungkin tidak dipahami orang sehat. Itu seninya sakit. Menurutku, ada hal yang jauh lebih parah dari sakit, yaitu hidup sehat, tetapi hampa."
Raja Hizkia pernah mengalami sakit yang akan mendatangkan kematian. Saat itu ia sangat terpukul. Di tengah kepedihan hatinya, ia teringat betapa fananya hidup. Ia tersadar bahwa kedudukannya sebagai raja tidak ada artinya di hadapan Tuhan. Matanya pun jadi terbuka bahwa hal terpenting dalam hidup ini tidak lain adalah memuliakan Tuhan. Pengalaman sakit itu memberinya hikmat dan memperkaya hidupnya sehingga ia semakin mengenal Allah.
Tidak sedikit orang beranggapan negatif tentang penyakit yang kita derita. Tetapi, firman Tuhan menunjukkan bahwa masa sakit dapat menjadi masa pembelajaran untuk memperkaya hidup kita. Belajar tentang arti memahami hidup, memahami karya Tuhan, dan menggunakan kesempatan hidup! Jika hari ini kita hidup sehat dan bugar, hargailah itu sebagai kesempatan untuk menjalani hidup yang menyenangkan hati-Nya. Namun, kala kita mesti menanggung sakit, kita dapat tetap mengucap syukur kepada-Nya.
MASA SAKIT DAPAT MENJADI MASA PEMBELAJARAN
TENTANG BAGAIMANA MEMAKNAI HIDUP MENURUT KEHENDAK-NYA


# : Gepsan 
18.27 No comments » by Gepsancommunity

Selasa, 04 Oktober 2016

Suatu hari, dua orang sahabat menghampiri sebuah lapak untuk membeli buku dan majalah. Penjualnya ternyata melayani dengan buruk. Mukanya jutek (cemberut).
Orang pertama jelas jengkel menerima layanan seperti itu.
Yang mengherankan, orang kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kepada penjual itu.

Lantas orang pertama itu bertanya kepada sahabatnya :
_"Hei..._
_Kenapa kamu bersikap sopan kepada penjual yg menyebalkan itu ?"_

Sahabatnya menjawab :
_“Lho, kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak ?_
_Kitalah sang penentu atas kehidupan kita, bukan orang lain.”_

_“Tapi dia melayani kita dengan buruk sekali,” bantah orang pertama. Ia masih merasa jengkel._
_“Ya, itu masalah dia. Dia mau berwajah jutek,  bad mood, tidak sopan, melayani dg buruk, dan lainnya, toh itu enggak ada kaitannya dg kita_.

_Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur dan mempengaruhi hidup kita. Padahal kitalah yg bertanggung jawab atas diri kita sendiri...”_

Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan orang lain kepada kita.
Kalau mereka melakukan hal yang buruk, kita akan membalasnya dengan hal yang lebih buruk lagi.

Kalau mereka tidak sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi.

Kalau orang lain pelit terhadap kita, kita yg semula pemurah tiba2 jadi sedemikian pelit kalau harus berurusan dengan orang itu.

Renungan...
• Mengapa tindakan kita harus dipengaruhi oleh orang lain...?

• Mengapa untuk berbuat baik saja, kita harus menunggu diperlakukan dengan baik oleh orang lain dulu...?

Jaga suasana hati. Jangan biarkan sikap buruk orang lain kepada kita, menentukan cara kita bertindak...!

Berusahalah untuk tetap berbuat baik, sekalipun menerima hal yang tidak baik.

*“Pemenang kehidupan”* adalah orang yang :
- Tetap sejuk di tempat yang panas,
- Tetap manis di tempat yang sangat pahit,
- Tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar,
-Tetap bekerja dgn tulus, walau ada halangan didepan,
- Tetap sabar di tengah gelombang fitnah dan ujian, serta...
- Tetap tenang kala menghadapi badai kehidupan yang dahsyat..."

Tetap Semangatt!!!
Jangan lupa bernafas
Jangan lupa bahagia
😊😊

18.22 No comments » by Gepsancommunity

HIDUP itu adalah PILIHAN dan KEPUTUSAN

Bacaan Alkitab : Kejadian 37:1-11

"......kepadamu kuperhadapkan KEHIDUPAN dan KEMATIAN, BERKAT dan KUTUK. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu....." (Ulangan 30:19).

Kondisi keluarga, sedikit banyaknya mempengaruhi kehidupan kita, walaupun hal ini tidak mutlak. Hal yang sama juga dialami oleh Yusuf ketika ia masih muda. Keluarganya bisa dikatakan "kacau". Ayahnya, Yakub; dikenal sebagai penipu ulung, pilih kasih terhadap anak-anaknya. Dan hal ini menyebabkan timbulnya IRI dan DENGKI dalam keluarganya.

Sebenarnya Yusuf punya alasan yang kuat untuk menyalahkan dan membenci keluarganya. Tapi Yusuf tidak melakukan hal itu karena ia SADAR bahwa. HIDUP itu adalah PILIHAN dan KEPUTUSAN. Dia sama sekali tidak terpengaruh dengan masa lalunya. Dia tidak mau melemahkan VISI yang Allah berikan kepadanya, yaitu : Menjadi pemimpin di masa depan (Kej. 37:5-9).

Mungkin saat ini kita sedang mengalami kondisi keluarga yang menyedihkan, orangtua RIBUT setiap hari, orangtua mau CERAI, masa lalu yang suram karena mungkin dulu kita lahir karena "kecelakaan", di sakiti pasangan dan masih banyak HAL BURUK lainnya.

JANGAN IJINKAN MASA LALU MEMBUATMU MENGASIHANI DIRI SENDIRI dan MEMATIKAN POTENSIMU UNTUK MENJADI PAHLAWAN ALLAH.

Mungkin ada yang bertanya, "Bagaimana Caranya?"

PERTAMA : Percayalah bahwa Tuhan MAU dan SANGGUP mengubah kehidupanmu. Serahkan hidup sepenuhnya kepada Tuhan karena Dia mengasihimu.

KEDUA : Percayalah bahwa Dia sudah mengenalmu sejak dari dalam kandungan dan punya rencana spesial untukmu. Bertanyalah dan jalinlah kedekatan dengan bersekutu secara pribadi dengan-Nya.

KETIGA : Percayalah bahwa rancangan Tuhan selalu mendatangkan damai sejahtera dan masa depan yang penuh harapan. Ijinkan Dia memimpin langkah-langkah hidupmu.

KEEMPAT : Semuanya adalah KEPUTUSAN dan PILIHAN pribadimu. Allah memberikan pilihan, yakni Kehidupan dan Kematian, dan kita harus mengambil keputusan untuk memilihnya.
Karena keputusan dalam menentukan pilihan, juga akan menentukan MASA DEPAN kita.

*** Tentukan Pilihanmu...!!!

Selamat tidur dan

** * Tuhan Memberkati  ***

10.49 No comments » by Gepsancommunity

Senin, 03 Oktober 2016

Saat ini TUHAN sedang Merendah Dalam Hidup kita semua.

Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.
Yesaya 49 : 16

Kadang kita sering berfikir, menganggap Tuhan tidak mengasihi kita sehingga kita harus menjalani masa-masa sulit, harus hidup dengan penderitaan. Kadang kita berpikir Tuhan itu tidak adil, teman-teman kita terlihat hidupnya enak-enak saja. Sedangkan kita hidup dipenuhi lika-liku masalah. Masalah satu belum selesai, sudah menanti masalah yang lain. Dan kadang kita menganggap Tuhan menganak tirikan kita dengan banyaknya masalah yang harus kita tanggung.

Sering juga kita mencari jalan pintas dari setiap masalah kita, apapun dilakukan asal dapat hidup enak. Perlu kita ketahui, jalan pintas tidak akan pernah berhasil menghantarkan kita ke dalam tingkat maksimal hidup. Jadi jangan pernah berfikir untuk mencari jalan pintas, jalan mudah.

Saat ini Tuhan sedang merenda hidup kita. Dibalik masalah dan kesulitan kita, Tuhan sedang merenda dan menenun kita menjadi orang yang bermental lebih kuat, lebih tangguh dan lebih berkualitas. Tuhan tidak pernah  memberi masalah diluar kemampuan kita, dan jika kita dapat menyelesaikkannya keimanan kita akan naik 1 level dari sebelumnya. Dengan banyaknya masalah yang kita hadapi, percayalah Tuhan merenda kita menjadi orang yang jauh lebih baik lagi.

Kita tidak perlu membantu Tuhan, kita hanya perlu belajar mencintai setiap proses kehidupan kita, lengkap dengan segudang duka, penderitaan dan masalah. Percaya saja, Tuhan sudah mengatur semuanya. Tangan Tuhan sedang merenda suatu karya yang indah mulia.
Aku percaya Tangan Tuhan Sedang Merenda dalam hidupku..

http://gepsanministrycommunity.blogspot.co.id/?m=1

19.35 1 comment » by Gepsancommunity

AYO BUANG KUATIR KITA.

Matius 6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Kekuatiran membuat kita tdk bisa berkomunikasi dgn baik kpd Tuhan. Kekuatiran mengganggu doa anak2 Tuhan.
Krn Kekuatiran adlh sikap yg mencurigai Tuhan dan kekuatiran adlh sikap yg tidak mempercayai Tuhan.

Kekuatiran membuat hidup kita jadi pesimis, tidak bersemangat, putus asa, dan berpikiran negatif. Mengerikan jika kita terus memelihara kekuatiaran, krn kekuatiran sprti penyakit kanker yg menjalar ; menghancurkan, membuat tak berdaya bhkn bisa mematikan hidup seseorg. Makanya Yesus berkotbah ttg kekuatiran dlm pelayananNya.

Mari buanglah kekuatiran dan miliki keyakinan yg teguh akan Tuhan. Maka kita akan mengalami indahnya berdoa, mengalami kuasaNya dan mengalami indahnya hidup dlm Tuhan. Jgn biarkan kekuatiran menguasai hati pikiran kita, krn hny iman saja yg mampu mengundang kuasa Ilahi bkn kekuatiran kita.
Aleluya...

#: Gepsan

19.27 No comments » by Gepsancommunity

Renungan dari  seorang Anne Avantie. "Pandangan Hidupku " (smg kita bs mengambil hikmahnya)

Dulu ....
Aku sangat KAGUM pd manusia yang :
» Cerdas, 
» Kaya, 
» Berhasil dalam Karir, 
» Hidup sukses, 
»  dan Hebat  Dunianya.

Sekarang ... 
Aku memilih untuk mengganti kriteria kekagumanku. 
Aku kagum dengan :
» Manusia yang Hebat di mata TUHAN,   
» Sekalipun kadang penampilannya begitu biasa dan sangat bersahaja.

Dulu ... 
Aku memilih MARAH ketika merasa 'Harga Diriku' dijatuhkan oleh orang lain yang 'Berlaku Kasar Kepadaku' dan menyakitiku dengan 'Kalimat-Kalimat Sindiran'.

Sekarang ... 
Aku memilih untuk 
BANYAK BERSABAR & MEMAAFKAN, Karena aku yakin 'Ada Hikmah Lain'.  yang datang dari mereka ketika aku mampu unt 'Memaafkan & Bersabar'.

Dulu ... 
Aku memilih MENGEJAR DUNIA dan 'Menumpuknya' sebisaku....
Ternyata aku sadari kebutuhanku hanyalah 'Makan dan Minum' untuk hari ini. 

Sekarang ... 
Aku memilih untuk BERSYUKUR & BERSYUKUR dengan apa yang ada dan memikirkan bagaimana aku bisa 'Mengisi Waktuku' hari ini dengan apa yang bisa aku lakukan/perbuat dan bermanfaat 'Untuk Sesamaku'. 

Dulu ... 
Aku berpikir bahwa aku bisa MEMBAHAGIAKAN 
» Orang tua, 
» Saudara, 
» dan teman-temanku 
jika aku berhasil dengan duniaku... Ternyata yang membuat mereka bahagia 'Bukan Itu', melainkan : 
» Ucapan, 
» Sikap, 
» Tingkah, 
» dan Sapaanku kepada mereka. 

Sekarang ... 
Aku memilih untuk 'Membuat Mereka Bahagia' dengan apa yang ada padaku karena aku ingin ke-Manfaat-an ku ditengah-tengah mereka...
(Sebaik-baik Manusia adalah yg Bermanfaat buat Manusia lainnya)

Dulu ... 
Fokus pikiranku adalah membuat RENCANA-RENCANA DAHSYAT untuk Duniaku...
Ternyata aku menjumpai teman dan saudara-saudaraku begitu cepat menghadap kepada-NYA...

Sekarang ... 
yang menjadi 'Fokus Pikiran' dan 'Rencana-Rencana' ku adalah Bagaimana agar Hidupku dapat Berkenan di mata TUHAN dan Sesama jika suatu saat nanti diriku dipanggil oleh-NYA.
→ Τak ada yang  dapat menjamin bahwa aku dapat menikmati 'Teriknya Matahari Esok Pagi'

→ Τak ada yang  bisa memberikan jaminan kepadaku bahwa aku masih bisa 'Menghirup udara Besok Hari'. 

Jadi apabila 'Hari Ini dan Esok Hari' aku masih hidup, itu adalah karena kehendak TUHAN  semata, bukan kehendak siapa-siapa...

Renungan ini mengintropeksi kita agar lebih mawas diri bahwa :
'DULU' aku ini siapa?
Dan 'SEKARANG' aku mau kemana??

#:Gepsan

19.02 No comments » by Gepsancommunity

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Blogroll

Pages

Labels

About