Selasa, 04 Oktober 2016

Suatu hari, dua orang sahabat menghampiri sebuah lapak untuk membeli buku dan majalah. Penjualnya ternyata melayani dengan buruk. Mukanya jutek (cemberut).
Orang pertama jelas jengkel menerima layanan seperti itu.
Yang mengherankan, orang kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kepada penjual itu.

Lantas orang pertama itu bertanya kepada sahabatnya :
_"Hei..._
_Kenapa kamu bersikap sopan kepada penjual yg menyebalkan itu ?"_

Sahabatnya menjawab :
_“Lho, kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak ?_
_Kitalah sang penentu atas kehidupan kita, bukan orang lain.”_

_“Tapi dia melayani kita dengan buruk sekali,” bantah orang pertama. Ia masih merasa jengkel._
_“Ya, itu masalah dia. Dia mau berwajah jutek,  bad mood, tidak sopan, melayani dg buruk, dan lainnya, toh itu enggak ada kaitannya dg kita_.

_Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur dan mempengaruhi hidup kita. Padahal kitalah yg bertanggung jawab atas diri kita sendiri...”_

Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan orang lain kepada kita.
Kalau mereka melakukan hal yang buruk, kita akan membalasnya dengan hal yang lebih buruk lagi.

Kalau mereka tidak sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi.

Kalau orang lain pelit terhadap kita, kita yg semula pemurah tiba2 jadi sedemikian pelit kalau harus berurusan dengan orang itu.

Renungan...
• Mengapa tindakan kita harus dipengaruhi oleh orang lain...?

• Mengapa untuk berbuat baik saja, kita harus menunggu diperlakukan dengan baik oleh orang lain dulu...?

Jaga suasana hati. Jangan biarkan sikap buruk orang lain kepada kita, menentukan cara kita bertindak...!

Berusahalah untuk tetap berbuat baik, sekalipun menerima hal yang tidak baik.

*“Pemenang kehidupan”* adalah orang yang :
- Tetap sejuk di tempat yang panas,
- Tetap manis di tempat yang sangat pahit,
- Tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar,
-Tetap bekerja dgn tulus, walau ada halangan didepan,
- Tetap sabar di tengah gelombang fitnah dan ujian, serta...
- Tetap tenang kala menghadapi badai kehidupan yang dahsyat..."

Tetap Semangatt!!!
Jangan lupa bernafas
Jangan lupa bahagia
😊😊

18.22 No comments » by Gepsancommunity

0 komentar:

Posting Komentar

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Blogroll

Pages

Labels

About